Blangkon Jogja yang merupakan bagian dari pakaian adat Jawa selalu
mendapatkan caranya untuk tetap eksis di tengah perkembangan zaman. bila dahulu
blangkon yang hanya mempunyai nilai manfaat dan filosofis, semakin bertambah
umur semakin bertambah juga kemampuannya untuk beradaptasi dengan lingkungan.
Bentuk adaptasi
blangkon Jogja dalam mempertahankan
eksistensinya terlihat di segala perubahan. Setidaknya ada 6 aspek yang
bertambah antara lain:
Blangkon yang dahulunya hanya digunakan
untuk penutup kepala, saat ini blangkonmempunyai banyak fungsi seperti untuk
simbol yang dapat kita temukan saat acara-acara pernikahan, acara keraton, dan
sebagainya, juga sekarang mulai banyak dikembangkan untuk bahan koleksi warisan
budaya.
Warna
blangkon dari zaman dahulu mengalami
pengembangan berupa bertambahnya corak yang dipakai blangkon, ada banyak warna
yang sekarang diumpai, seperti warna polos, warna yang bersebelahan atau yang
motif batiknya hanya sebagian kecil saja.
Bahan yang digunakan untuk pembuatan
blangkon juga mengalami perkembangan, dahulu pembuatan blangkon hanya
menggunakan batik tulis, namun seiring dengan berkembangnya tehnologi, bahan
batik yang digunakan terdapat beberapa jeniss, seperti batik cetak, sablon
manual bahkan ada yang menggunakan print komputer.
Dari sektor bentuk blangkonmempunyai
beberapa perubahan, namun perubahan ini biasanya masi mengacu aturan dasar
identitas sebuah blangkon. seperti blangkon jogja kliwir misalnya. Blangkon ini
masi menggunakan aturan identitas blangkonnya, namun ditambahi kliwir yang
panjang di belakang. Contoh lain adalah bangkon yang dipakai oleh prajurit keraton.
Dari blangkon yang biasanya menggunakan mondolan seukuran telur ayam, bagi
prajurit menggunakan mondolan khusus yang lebih kecil. Hal ini untuk
menyesuaikan penggunaan pelindung kepala(helm) untuk melindungi kepala dari
senjata lawan.
Dari tutup kepalablangkon zaman sekarang
sudah ada perkembangan pengaplikasian, dari pengaplikasian ini bahhkan dapat
menjadi konotasi yang berbeda maksudnya. Seperti pengaplikasian nama blangkon
untuk softwere BlankOn, pengaplikasian Blangkon Untuk Diarak saat hari raya dengan
ukuran besar,maupun pengaplikasian blangkon untuk sebuah logo.
Blangkon dalam menghadapi dunia permodelanpun
tidak kalah dengan kostum yang sudah terkenal, buktinya banyak sekali para
pembuuat event pernikahan yang menyandingkan blangkon dengan busana ngetrend
lain. Biasanya terdapat aksesoris penambah yang dipasang di blangkon. aksesoris
ini yang sering di temui adalah payet, namun juga tidak jarang yang menggunakan
bahan lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar