Indonesia Negara Asal Topi Jawa : Blangkon
Indonesia adalah negara plural yang mempunyai ribuan
suku bangsa dan bahasa. Indonesia sudah mempunyai budaya selama berabad-abad. Kemudian
selama 3,5 abad negara Indonesia dijajah oleh bangsa asing. Penjajahan ini
membentuk identitas bangsa untuk bersatu berjuang bersama melawan penjajah.
perjuangan melawan penjajah ini membuat ikatan untuk saling toleransi dengan
suku lain.
Kebiasaan Bangsa Indonesia untuk menghargai budaya
asing menjadikan Indonesia sebagai negara yang ramah dan mudah menghargai
budaya lain. dari keragaman setiap bahasa menjadikan produk budaya bangsa
menjadi sangat beragam. salah satu budaya indonesia yang sudah dikenal di
kancah internasional adalah blangkon. blangkon adalah topi tradisional
Indonesia yang mewarisi kebudayaan tinggi.
Awal Dikenalnya Topi Blangkon
Blangkon tidak diketahui secara pasti kepan pertama kali
dikenal. namun beberapa sumber mengatakan bahwa blangkon dikenalkan
oleh raja dari kerajaan Demak yang bernama Raden Said atau yang dikenal dengan
Sunan Kalijaga (Demak). dalam perkembangannya, Raden Patah menyebarkan Agama
Islam ke wilayah Jawa Tengah dan Yogyakarta yang pada masa itu didominasi oleh Kerajaan Majapahit Islam(Yogyakarta-Solo).
Blangkon yang dikenalkan Sunan kalijaga di Kerajaan
Demak populer sebagai topi kerajaan sehingga mudah dikenal di kalangan umum.
dalam perkembangannya, Majapahit Islam mengalami keruntuhan dan wilayahnya
terbelah menjadi dua, yaitu wilayah Keraton Ngayogyakarta dan Keraton
Surakarta.
Lahirnya Blangkon Jogja dan Blangkon Solo
Blangkon di Jawa Tengah - D.I.Yogyakarta
pada Umumnya dikenal dua jenis blangkon. diantaranya yakni Blangkon Jogja dan
Blangkon Solo. perbedaan jenis blangkon ini adalah dampak adanya pembagian
wilayah kerajaan Majapahit Islam di atas. awal dari perpecahan ini ditandai
dengan adanya perjanjian Giyanti yang melibatkan kedua pihak dan VOC.
Dari terbaginya dua jenis blangkon tersebut sebagai
pembeda, membuat inovasi-inovasi blangkon bertambah banyak. hingga sekarang
banyak jenis blangkon yang dikenal di pasaran. diantaranya ada Blangkon Jogja,
Blangkon Solo (Surakarta), blangkon Jawa Timuran, Blangkon Banyumasan, Blangkon
Sunda, Blangkon Kedu dan lain sebagainya.
dari lahirnya berbagai macam jenis blangkon ini, tidak
menimbulkan konflik diantara para peminat blangkon. bahkan ada yang sengaja
untuk mengkoleksi berbagai jenis blangkon yang ada. dengan berbagai perbedaan
yang ada membuat Indonesia semakin kaya dan menjadi bangsa yang toleran tinggi.